Skip to main content

MODUL LAB AUDIT PERBANKAN






LATAR BELAKANG

Barings Bank yang berpusat di London dan telah berusia lebih dari 200 tahun (berdiri sejak 1762) kolaps di tahun 1995 dikarenakan fungsi dari internal audit tidak berjalan dengan baik. Nick Leeson dari kantor Singapura membawa kejatuhannya dengan membuat investasi-investasi spekulatif beresiko tinggi yang tidak terdeteksi dengan baik.

TUJUAN DILAKUKANNYA INTERNAL AUDIT PADA PERUSAHAAN

·         Tujuan utama dari dilakukannya internal audit ialah untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan uang dalam perusahaan Anda.

·         Internal  audit dapat membantu perusahaan untuk mencapai misinya dengan pendekatan yang sistematis dan disiplin dengan menilai dan memperbaiki efektivitas manajemen risiko, kontrol, dan proses kepatuhan peraturan dan hukum.

·         Internal audit yang baik membantu menunjukkan kinerja perusahaan yang sebenarnya dan bisa menjadi tolok ukur kesehatan perusahaan. Untuk perusahaan yang baru berjalan, internal  audit biasanya dilakukan sendiri oleh pemiliknya karena cenderung lebih sederhana dan hanya ada sedikit transaksi. Namun dengan berkembangnya perusahaan maka dibutuhkan auditor khusus atau mendelegasikan dengan jasa konsultan keuangan yang ada. Pada umumnya, tanggung jawab seorang audit internal adalah sebagai berikut:

1.      Melakukan keseluruhan siklus audit secara penuh, termasuk manajemen resiko dan kontrol terhadap efektivitas operasional, laporan keuangan yang dapat dipercaya, dan kepatuhan terhadap semua peraturan perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku. Menentukan jangkauan internal audit dan membuat perencanaan tahunan.

2.      Mengambil, menganalisa dan mengevaluasi dokumen keuangan beserta pendukungnya, termasuk laporan terdahulu, dokumentasi, data, flowchart, nota atau bukti transaksi manual maupun elektronik.

3.      Mempersiapkan dan menyajikan laporan-laporan yang menunjukkan hasil audit dan prosesnya.

4.      Berfungsi sebagai sumber masukan yang independen dan obyektif kepada direksi dan pemilik untuk memastikan keabsahan, legalitas dan pencapaian tujuan.

5.      Menemukan celah atau “lubang-lubang” yang berpotensi menganggu operasional perusahaan dan merekomendasikan tindakan pencegahan dan penghematan biaya.

6.      Melakukan follow up hasil audit dan memonitor tindakan yang diambil oleh manajemen.

7.      Mengikuti perkembangan terkini mengenai regulasi sektor, alat dan teknik Tujuan Dilakukannya Internal Audit Pada Perusahaan

8.      Tujuan utama dari dilakukannya internal audit ialah untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan uang dalam perusahaan Anda. Internal  audit dapat membantu perusahaan untuk mencapai misinya dengan pendekatan yang sistematis dan disiplin dengan menilai dan memperbaiki efektivitas manajemen risiko, kontrol, dan proses kepatuhan peraturan danhukum. Internal audit yang baik membantu menunjukkan kinerja perusahaan yang sebenarnya dan bisa menjadi tolok ukur kesehatan perusahaan.

9.      Untuk perusahaan yang baru berjalan, internal  audit biasanya dilakukan sendiri oleh pemiliknya karena cenderung lebih sederhana dan hanya ada sedikit transaksi. Namun dengan berkembangnya perusahaan maka dibutuhkan auditor khusus atau mendelegasikandengan jasa konsultan keuangan yang ada. Pada umumnya, tanggung jawab seorang audit internal adalah sebagai berikut:

10.  Melakukan keseluruhan siklus audit secara penuh, termasuk manajemen resiko dan kontrol terhadap efektivitas operasional, laporan keuangan yang dapat dipercaya, dan kepatuhan terhadap semua peraturan perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku.

11.  Menentukan jangkauan internal audit dan membuat perencanaan tahunan.

12.  Mengambil, menganalisa dan mengevaluasi dokumen keuangan beserta pendukungnya, termasuk laporan terdahulu, dokumentasi, data, flowchart, nota atau bukti transaksi manual maupun elektronik.

13.  Mempersiapkan dan menyajikan laporan-laporan yang menunjukkan hasil audit dan prosesnya.

14.  Berfungsi sebagai sumber masukan yang independen dan obyektif kepada direksi dan pemilik untuk memastikan keabsahan, legalitas dan pencapaian tujuan.

15.  Menemukan celah atau “lubang-lubang” yang berpotensi menganggu operasional perusahaan dan merekomendasikan tindakan pencegahan dan penghematan biaya.

16.  Melakukan follow up hasil audit dan memonitor tindakan yang diambil oleh manajemen.

17.  Mengikuti perkembangan terkini mengenai regulasi sektor, alat dan teknik terbaru, dan standar kinerja.

 

INTERNAL AUDIT YANG EFEKTIF?

Internal audit menganut beberapa prinsip-prinsip yang bertujuan untuk membuat prosesnya menjadi efektif dan berfungsi sebagai alat yang bisa diandalkan dalam mendukung tindakan dan peraturan manajemen serta melakukan perbaikan kinerja secara berkesinambungan.

Prinsip-prinsip inilah yang dapat memastikan hasil yang didapat nantinya adalah hasil yang akurat, obyektif dan cukup informatif untuk manajemen mengambil keputusan. Jika ada beberapa auditor yang bekerja secara independen, hal ini dapat mendukung mereka untuk mendapatkan hasil yang sama ketika melakukan audit dalam kondisi serupa.

 

 

 


Comments

Popular posts from this blog

MODUL TEORI PRAKTIKUM BANK MINI

S Y A R A T D A N K E T E N T U A N PE M BU K A A N D A N PEN G A T U R A N R E K E N I N G PER OR A N G A N /I ND I V I D U        

MODUL PANDUAN LAB MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

  10 Prinsip Manajemen Keuangan Syariah     1.       MEMAHAMI KONSEP KEUANGAN MENURUT AL-QUR’AN                        Sumber: aboutislam.net Istilah ‘ Qur’an ’ berasal dari kata  qara’a  yang berarti ’membaca’. Bagi umat Islam, Kitab Suci ini adalah bukti dari mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad, serta panduan paling lengkap bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di dalamnya tercantum seluruh aspek kehidupan, salah satunya yakni soal keuangan dan hukum syariah. Al-Qur’an berisi 114 surat, 6.235 ayat dan berisikan wahyu nyata. Di dalamnya juga terdapat percakapan antara Allah kepada Nabi Muhammad untuk menunjukkan bahwa mukjizat yang diberikan kepada beliau benar adanya. Di dalamnya dengan jelas tercantum bahwa sistem keuangan yang diperbolehkan menurut Islam ialah yang tidak mengandung riba. Riba berarti bunga pinjaman yang dibebankan kepada si peminjam. Besarnya biasanya tergantung dari kebijakan

MODUL PANDUAN LAB ANALISIS PEMBIAYAAN

putrisarirati@gmail.com Bahasan   Materi · Sistem operasional Bank Syariah · Akad dan komposisi pembiayaan Bank Umum Syariah berdasarkan akad · Jenis pembiayaan berdasarkan sifat penggunaannya · Pembiayaan konsumen · Pembiayaan komersial